Nasihat Imam Asy-Syafi'iy Kepada Muridnya, Imam Al-Muzany

"Pagi ini aku akan melakukan perjalan meninggalkan dunia, akan berpisah dengan kawan-kawanku, akan meneguk gelas kematian, akan menghadap kepada Allah dan akan menjumpai kejelekan amalanku. Aku tidak tahu; apakah diriku berjalan ke surga sehingga aku memberinya ucapan kegembiraan, atau berjalan ke neraka sehingga aku menghibur kesedihannya."



____________________--*****--_________________

Imam Al-Muzany bercerita, "Aku menemui Imam Asy-Syafi'iy menjelang wafatnya, lalu aku berkata, 'Bagaimana keadaanmu pagi ini, wahai ustadzku?'"

Beliau menjawab, "Pagi ini aku akan melakukan perjalan meninggalkan dunia, akan berpisah dengan kawan-kawanku, akan meneguk gelas kematian, akan menghadap kepada Allah dan akan menjumpai kejelekan amalanku. Aku tidak tahu; apakah diriku berjalan ke surga sehingga aku memberinya ucapan kegembiraan, atau berjalan ke neraka sehingga aku menghibur kesedihannya."

Aku berkata, "Nasehatilah aku."

Asy-Syafi'i berpesan kepadaku, " Bertakwalah kepada Allah, permisalkanlah akhirat dalam hatimu, jadikanlah kematian di antara kedua matamu dan jangan lupa engkau akan berdiri di hadapan Allah. Takutlah kepada Allah 'Azza wa Jalla, ajuhilah apa-apa yang dia haramkan, laksanakanlah segala yang Dia wajibkan, dan hendaknya engkau bersama Allah di mana pun engkau berada. Jangan sekali-sekali engkau menganggap kecil nikmat Allah terhadapmu -walaupun nikmat itu sedikit- dan balaslah dengan bersyukur. Jadikan diammu sebagai taffakur, pembicaraanmu sebagai dzikir dan pandanganmu sebagai pelajaran. Maafkanlah orang yang menzholimimu, sambunglah orang yang memutus silaturrahmi kepadamu, berbuat baiklah kepada siapa yang berbuat jelek kepadamu, bersabarlah terhadap segala musibah dan berlindunglah kepada Allah dari api neraka dengan ketakwaan."

Aku berkata, "Tambahkanlah (nasehatmu) kepadaku."

Beliau melanjutkan, " Hendaknya kejujuran adalah lisanmu, menepati janji adalah tiang tonggakmu, rahmat adalah buahmu, kesyukuran sebagai thaharahmu, kebenaran sebagai perniagaanmu, kasih sayang adalah perhiasanmu, kecerdikan adalah daya tangkapmu, ketaatan sebagai mata pencaharianmu, ridha sebagai amanahmu, pemahaman adalah penglihatanmu, rasa harap adalah kesabaranmu, rasa takut sebagai jilbabmu, shadaqah sebagai pelindungmu dan zakat sebagai bentengmu. Jadikanlah rasa malu sebagai pemimpinmu, sifat tidak tergesa-gesa sebagai menterimu, tawakkal sebagai baju tamengmu, dunia sebagai penjaramu dan kefakiran sebagai pembaringanmu. Jadikanlah kebenaran sebagai pemandumu, haji dan jihad sebagai tujuanmu, Al Qur'an sebagai pembicaraanmu dengan kejelasan, dan jadikanlah Allah sebagai penyejukmu. Siapa yang sifatnya seperti ini, maka surga adalah tempat tinggalnya."

Kemudian Asy-Syafi'iy mengangkat pandangannya ke arah langit seraya menghadirkan susunan ta'bir. Lalu beliau bersya'ir :

Kepada-Mu -wahai Ilah segenap makhluk, wahai Pemilik anugerah dan kebaikan-,
kuangkat harapanku, walau aku ini seorang yang bergelimang dosa.
Tatkala hati telah membatu dan sempit segala jalanku,
kujadikan harapan pengampunan-Mu sebagai tangga bagiku.
Kurasa dosaku termatlah besar, namun tatkala dosa-dosa itu
kubandingkan dengan maaf-Mu -wahai Rabb-ku- ternyata maaf-Mu lebihlah besar
Terus-menerus Engkau Maha Pemaaf dosa, dan terus menerus
Engkau memberi derma dan maaf sebagai nikmat dan pemuliaan.
Andaikata bukan karena-Mu, tidak seorangpun ahli ibadah yang tersesat oleh iblis
bagaiman tidak, sedang dia pernah menyesatkan kesayangan-Mu, Adam.
Kalaulah Engkau memaafkan aku, maka Engkau telah memaafkan
seorang yang congkak, zholim lagi sewenang-wenang, yang masih terus berbuat dosa.
Andaikata Engkau menyiksaku, tidaklah aku berputus asa,
walaupun diriku telah Engkau masukkan ke dalam Jahannam lantaran dosaku.
Dosaku sangatlah besar, dahulu dan sekarang,
namun maaf-Mu -wahai Maha Pemaaf- lebih tinggi dan lebih besar."



[Tarikh Ibnu Asakir Juz 51 hal 430-431]

Mutiara Salaf, Majalah An-Nashihah volume 13 tahun 1429 H/2008

Comments :

0 comments to “Nasihat Imam Asy-Syafi'iy Kepada Muridnya, Imam Al-Muzany”

 

Map